Minggu, 30 Desember 2018

KOMUNIKASI

KOMUNIKASI



Pengertian Komunikasi 
Adalah suatu aktivitas penyampaian informasi, baik itu pesan, ide, dan gagasan, dari satu pihak ke pihak lainnya. Biasanya aktivitas komunikasi ini dilakukan secara verbal atau lisan sehingga memudahkan kedua belah pihak untuk saling mengerti.
Secara harafiah, definisi komunikasi adalah interaksi antara dua orang atau lebih untuk menyampaikan suatu pesan atau informasi. Komunikasi secara umum bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada orang lain.
Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang dapat dimengerti dan diterima oleh orang lain. Selain dengan cara verbal, komunikasi juga bisa dilakukan dengan bahasa tubuh atau menggunakan gesture untuk tujuan tertentu.
Dalam sebuah organisasi atau bisnis, komunikasi memiliki peranan sangat penting karena merupakan bentuk koordinasi antar anggota atau tim untuk menyampaikan ide dan gagasan. Dalam artikel ini akan dibahas lebih dalam tentang pengertian komunikasi dan peranannya dalam bisnis.
Fungsi Komunikasi

1. Sebagai Alat Kendali

Fungsi komunikasi yang pertama adalah sebagai alat kendali atau kontrol. Dalam hal ini alat kendali berarti dengan komunikasi maka perilaku individu dapat dikontrol dengan penyampaian aturan yang harus dipatuhi.

2. Sebagai Alat Motivasi

Komunikasi yang baik dan persuasif dapat meningkatkan motivasi seseorang dalam melakukan sesuatu. Menyampaikan informasi yang dapat diraih dalam kehidupan akan membangun motivasi seseorang.

3. Sebagai Ungkapan Emosional

Berbagai perasaan yang ada di dalam diri seseorang dapat diungkapkan kepada orang lain dengan cara berkomunikasi. Emosi ini bisa persaan senang, marah, kecewa, gembira, dan lain-lain.

4. Sebagai Alat Komunikasi

Dengan berkomunikasi maka kita dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh orang lain atau kelompok sehingga dengan informasi itu maka proses pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan baik.
Tujuan Komunikasi

1. Agar Komunikator Dimengerti Komunikan

Tujuan komunikasi yang pertama adalah untuk memastikan informasi atau pesan dari komunikator dapat dimengerti oleh orang lain (komunikan). Karena itu komunikator harus menyampaikan pesan utama sejelas mungkin kepada komunikan.

2. Agar Mengenal Orang Lain

Dengan adanya interaksi dan komunikasi maka setiap orang dapat saling mengenali dan memahami satu sama lain. Kemampuan mendengar/ membaca/ mengartikan pesan orang lain dengan baik merupakan hal penting dalam aktivitas komunikasi.

3. Agar Pendapat Diterima Orang Lain

Komunikasi secara persuasif seringkali dilakukan untuk menyampaikan gagasan atau ide seseorang pada orang lain. Tujuannya adalah agar ide dan gagasan tersebut diterima.

4. Menggerakkan Orang Lain

Komunikasi dengan cara persuasif dapat membangun kesamaan persepsi dengan orang lain. Selanjutnya, kesamaan persepsi tersebut digunakan untuk menggerakkan orang lain sesuai dengan keinginan kita.
Syarat - Syarat Komunikasi

1. Sumber (Source)

Yang dimaksud dengan sumber (source) adalah dasar dalam penyampaian informasi/ pesan yang tujuannya untuk memperkuat isi pesan tersebut. Beberapa sumber komunikasi misalnya buku, lembaga, orang yang dianggap ahli, Google, dan lain sebagainya.

2. Komunikator

Komunikator adalah pelaku yang menyampaikan pesan kepada pihak lain. Pelaku penyampai informasi ini bisa seorang individu (penulis, pembicara, blogger, dan lain-lain), bisa dalam bentuk kelompok, atau organisasi komunikasi (radio, TV, surat kabar, majalah, dan lain-lain).

3. Komunikan

Komunikan adalah pihak yang menerima pesan atau informasi dari komunikator. Pelaku penerima informasi ini bisa seorang individu maupun organisasi.

4. Pesan

Pesan adalah keseluruhan informasi yang disampaikan oleh komunikator. Sebuah pesan memiliki tema utama sebagai pengarah dalam usaha untuk mengubah sikap dan perilaku orang lain. Komunikasi yang baik adalah yang memiliki pesan untuk diterima oleh pihak lain yang berkaitan.

5. Saluran (Kanal)

Saluran atau kanal adalah media yang digunakan oleh komunikator untuk menyampaikan pesannya kepada pihak lain. Kanal ini bisa formal maupun informal.

6. Hasil (Effect)

Effect adalah hasil akhir dari komunikasi dimana bentuknya adalah perubahan perilaku dan sikap dari komunikan. Perubahan tersebut bisa sesuai harapan atau tidak sesuai dengan harapan komunikator.
Macam - Macam Komunikasi

1. Komunikasi Berdasarkan Cara Penyampaiannya

  • Komunikasi Verbal (Lisan)
Pengertian komunikasi lisan adalah komunikasi yang terjalin secara langsung tanpa adanya jarak yang berarti. Contoh komunikasi lisan misalnya; meeting dengan klien, wawancara kerja, atau dua orang yang sedang berbicara.
Komunikasi lisan bisa juga terjadi secara jarak jauh. Misalnya pembicaraan melalui teleconference, berbicara melalui telepon, dan video call.
  • Komunikasi Tertulis
Saat ini komunikasi dengan tertulis biasanya dilakukan melalu aplikasi atau media teknologi. Misalnya; mengirim pesan melalui email, chatting melalui aplikasi WhatssApp/ BBM/ Facebook Messenger.

2. Komunikasi Berdasarkan Maksud

Komunikasi dapat juga dibedakan berdasarkan maksud dari komunikator. Kemauan dari komunikator merupakan faktor utama dalam proses penyampaian pesan.
Beberapa jenis komunikasi berdasarkan maksud diantaranya adalah:
  • Pidato
  • Pemberian saran atau kritik
  • Memberikan perintah
  • Memberikan ceramah
  • Wawancara

3. Komunikasi Berdasarkan Ruang Lingkup

Selanjutnya, komunikasi dapat juga dibedakan berdasarkan ruang lingkupnya, diantaranya adalah:
  • Komunikasi Internal
Ini merupakan jenis interaksi yang berada dalam batas ruang lingkup organisasi dimana interaksi hanya terjadi antar individu di dalam organisasi itu saja.
Komunikasi internal ini dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
Komunikasi vertikal; perintah atasan, teguran, arahan, dan lainnya.
Komunikasi horizontal; diskusi atau bertukar pikiran antar anggota organisasi yang posisinya sama.
  • Komunikasi Eksternal
Ini merupakan jenis komunikasi yang dilakukan sebuah organisasi kepada publik, misalnya jumpa pers, pameran dan publikasi, program TV dan Radio, bakti sosial.

4. Komunikasi Berdasarkan Aliran Informasi

Dalam komunikasi terdapat beberapa arah dalam penyampaiannya, diantaranya adalah:
  • Komunikasi satu arah; yaitu komunikasi yang datang dari satu pihak, misalnya guru dan murid.
  • Komunikasi dua arah; yaitu komunikasi yang sifatnya dua arah dimana dua individu saling memberikan pesan dan feedback satu dengan yang lain.
  • Komunikasi ke atas; yaitu komunikasi yang berasal dari bawah ke atas, misalnya informasi yang di sampaikan bawahan kepada atasan.
  • Komunikasi ke samping; yaitu komunikasi yang tercipta karena adanya kesamaan kedudukan, atau komunikasi antara dua individu yang posisinya sejajar.


Minggu, 28 Oktober 2018

LEADERSHIP

LEADERSHIP


Pengertian kepemimpinan adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk mempengaruhi orang lain dalam hal bekerja yang bertujuan untuk mencapai sasaran dan target tertentu. Sedangkan pemimpin adalah ketua atau peran dalam sistem di sebuah kelompok atau organisasi.

Pengertian dan fungsi kepemimpinan

Secara umum, pengertian kepemimpinan dan fungsinya dibagi menjadi beberapa poin. Diantaranya yaitu menjaga integrasi dan koordinasi dalam suatu organisasi supaya bisa berjalan dengan efektif, memprakarsai struktur organisasi, mengatasi pertentangan dan konflik-konflik yang muncul, mengadakan evaluasi dan evaluasi ulang, merumuskan tujuan organisasional atau institusional serta menentukan sarana dan cara-cara yang efisien untuk mencapai tujuan tersebut, dan juga mengadakan perubahan, revisi, inovasi pengembangan serta penyempurnaan di dalam organisasi.

Senin, 15 Oktober 2018

SKEMA SISTEM PRODUKSI

SKEMA SISTEM PRODUKSI


Pengertian Produksi

Menurut Basu Swastha dan Sukotjo (1988)
Produksi adalah pengubahan bahan-bahan dari sumber-sumber menjadi hasil yang di inginkan oleh konsumen. Hasil ini dapat berupa barang ataupun jasa.
    Dari pengertian tersebut, produksi merupakan konsep yang lebih luas daripada pengolahan, karena pengolahan hanya sebagai bentuk khusus dari produksi. Dalam produksi berkaitan dengan pedagang atau penyedia bahan mentah, pengecer, dan lembaga-lembaga lain yang ikut secara langsung maupun tidak langsung. Atau dapat dikatakan bahwa produksi adalah semua kegiatan dengan menggunakan cara atau metode atau teknik tertentu untuk menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang atau asa, dengan memanfaatkan faktor-faktor produksi yang tersedia.

Ruang Lingkup Manajemen Produksi

Manajemen produksi dan operasi merupakan kegiatan yang mencakup bidang yang cukup luas, dimulai dari penganalisisan dan penetapan keputusan saat sebelum dimulainya kegiatan produksi dan operasi, yang umumnya bersifat keputusan-keputusan jangka panjang serta keputusan-keputusan pada waktu menyiapkan dan melaksanakan kegiatan produksi dan pengoperasiannya, yang umumnya bersifat keputusan-keputusan jangka pendek.
Tujuan perencanaan dan pengendalian produksi tidak lain adalah mengusahakan agar terjadi keseimbangan, keselarasan serta keserasian antara faktor-faktor produksi yang ada dengan kebutuhan atau kesempatan yang terbuka baginya, sehingga dapat menimbulkan adanya perkembangan yang menguntungkan (profitable growth). Dalam tahap pencapaian tujuan bagian produksi maka perlu dilihat kesempatan-kesempatan (opportunities) yang ada serta tekanan-tekanan (threats) dari luar yang dialami perusahaan itu. Setelah itu analisa intern terhadap faktor-faktor produksi akan menghasilkan rumusan tentang kekuatan-kekuatan (strengths) yang dimiliki serta kelemahan-kelemahan (weakness) yang ada.

Fungsi dan Sistem Produksi dan Operasi


Ada empat fungsi terpenting dalam fungsi produksi dan operasi adalah :
  1. Proses pengolahan, merupakan metode atau teknik yang digunakan untuk pengolalahan masukan (inputs)
  2. Jasa-jasa penunjang, merupakan saran yang berupa pengorganisasian yang perlu untuk penetapan teknik dan metode yang akan dijalankan, sehingga proses pengolahan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
  3. Perencanaan, merupakan penetapan keterkaitan dan pengorganisasian dari kegiatan produksi dan operasi yang akan dilakukan dalam suatu dasar waktu atau periode tertentu
  4. Pengendalian atau pengawasan, merupakan fungsi untuk menjamin terlaksananya kegiatan sesuai dengan yang direncanakan, sehingga maksud dan tujuan untuk pengunaan dan pengolahan masukan (inputs)pada kenyataannya dapat dilaksanakan.

KEPEMIMPINAN, PEMIMPIN, DAN ACTION PLANING

KEPEMIMPINAN, PEMIMPIN, DAN ACTION PLANING



Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah "melakukannya dalam kerja" dengan praktik seperti pemagangan pada seorang seniman ahli, pengrajin, atau praktisi.

Pemimpin adalah seseorang yang memiliki kemampuan memimpin, artinya memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain atau kelompok tanpa mengindahkan bentuk alasannya. ... Pemimpin adalah individu manusia yang diamanahkan memimpin subordinat (pengikutnya) ke arah mencapai matlamat yang ditetapkan.




Rabu, 03 Oktober 2018

CP 1 PLANNING




Perencanaan (planning) merupakan proses dasar bagi organisasi untuk memilih sasaran dan menetapkan bagaimana cara mencapainya. ... Dalam manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi

Beberapa manfaat perencanaan adalah :
  1. Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahanperubahan lingkungan
  2. Memungkinkan manajer memahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas
  3. Membantu penempatan tanggung jawab lebih tepat
  4. Memberikan cara pemberian perintah untuk beroperasi
  5. Memudahkan dalam melakukan koordinasi di antara berbagai bagian organisasi
  6. Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan lebih mudah dipahami
  7. Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti
  8. Menghemat waktu, usaha, dan dana
Beberapa kelemahan perencanaan adalah :

  1. Pekerjaan yang tercakup dalam perencanaan mungkin berlebihan pada kontribusi nyata
  2. Perencanaan cenderung menunda kegiatan
  3. Perencanaan mungkin terlalu membatasi manajemen untuk berinisiatif dan berinovasi
  4. Kadang-kadang hasil yang paling baik didapatkan oleh penanganan setiap masalah pada saat masalah tersebut terjadi
  5. Ada beberapa rencana yang diikuti caracara yang tidak konsisten

Minggu, 30 September 2018

PENGANTAR MANAJEMEN

          PENGANTAR MANAJEMEN


Pengertian Manajemen Secara Etimologi

Secara bahasa atau etimologi manajemen disadur dari bahasa Perancis Kuno yaitu ménagement yang artinya adalah seni melaksanakan serta mengatur. Dari asal usul katanya saja sudah dapat kita terka bahwa sebenarnya manajemen adalah sebuah seni. Mengapa seni? Simple, karena jika kita sudah memasuki dunia manajemen maka kita akan menemukan keindahannya. Bukankah seni itu indah?
Lalu dimana letak keindahannya? Memang, seni itu relatif. Tapi kita memiliki asumsi yang sama bahwa apapun yang teratur, rapi, dan terstruktur itu indah. Sebagai contoh sederhananya saja adalah ranting pohon.
Ranting pohon itu menjalar tumbuh tidak teratur, tetapi ketidak teraturannya itu teratur sehingga tercipta suatu keindahan. Contoh lainnya adalah corak batik. Kebanyakan corak batik itu “hanya” seperti goresan gambar yang tak berpola. Tetapi, ketidak teraturan dalam corak batik itu teratur sehingga terbentuklah suatu keindahan atau “seni”.
Lalu apa hubungannya dengan manajemen? Ingat definisi diatas, manajemen itu bertujuan untuk mengatur. Logikanya manajemen ada untuk mengatur sesuatu yang belum teratur. Ataupun mencari keteraturan dalam suatu ketidak teraturan sehingga terciptanya sebuah pola yang baru.

Apa saja Fungsi dari Manajemen?

Seperti yang telah saya jelaskan diatas bahwa manajemen itu ada untuk mengatur. Mengatur apa? Ya mengatur apapun yang perlu diatur. Simple, manajemen itu bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh sederhananya adalah manajemen file dan folder komputer.


Fungsi Manajemen
Diagram Fungsi Manajemen (Gambar : www.managementstudyguide.com)

Orang kalau sudah terbiasa membuat manajemen, maka ia tidak akan nyaman jika apapun yang disekitarnya itu berantakan. Karena, inti dari manajemen adalah supaya kita mudah untuk mengelolanya. Jika file/folder berarti kita mudah untuk mencari folder atau file tersebut ketika dibutuhkan.
Dalam teorinya ada 5 fungsi utama manajemen, yaitu :
  1. Planning (Perencanaan)Proses ini untuk menentukan tujuan dari perusahaan/organisasi dalam bentuk visi dan misi baik jangka panjang dan jangka pendek. Selain itu, strategi-strategi yang harus ditempuh juga sudah harus ditentukan dari awal. Supaya, dalam pelaksanaannya akan mudah untuk mencapai tujuan perusahaan.
  2. Organizing (Mengorganisasi)Fungsi ini berguna untuk mengorganisasi/mengatur orang-orang yang ada dalam organisasi/perusahaan tersebut. Supaya, mereka dapat menjalankan peran dan fungsinya masing-masing dengan maksimal. Istilah kerennya adalah the right man at the right place.
  3. Staffing (Penempatan)Tidak jauh berbeda dengan organizing, staffing ini lebih luas. Kalau organizing lebih ke memanajemen sumber daya manusia sedangkan staffing lebih ke sumber daya secara umum. Misalkan, peralatan dan inventaris yang dimiliki.
  4. Coordinating (Mengkoordinasi)Coordinating ialah fungsi yang bertujuan untuk meningkatkan efisensi dan efektifitas kinerja, membuat suasana dalam lingkungan kerja menjadi dinamis, sehat, nyaman, dll. Fungsi ini diemban ditangan manajer, jadi manajer memiliki fungsi utama untuk mengkoordinasi bawahannya supaya dapat meningkatkan performa kerja masing-masing.
  5. Controlling (Mengontrol)Ini adalah fungsi terakhir manajemen, setelah semuanya dilakukan maka langkah terakhir adalah mengontrolnya. Dalam fungsi ini terdapat elemen-elemen penting, misalkan evaluasi dan pembuatan kebijakan baru. Fungsi controlling ini penting, supaya kinerja orang-orang didalamnya tidak menurun minimal standard kalau bisa ya meningkat. 

Apa saja Contoh dan Macam-macam Manajemen?


Manajemen Marketing / Manajemen Pemasaran

Pengertian manajemen marketing atau pemasaran adalah seni atau cara-cara yang perlu dilakukan untuk mencapai segala target dan tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan, dengan memanfaatkan, memaksimalkan serta mempretimbangan sumber daya dan peluang yang ada. Kemudian setelah dilakukan maka diukur apakah strategi tersebut efektif atau tidak.
Manajemen ini sangat penting diperhatikan terutama pada perusahaan, baik skala kecil maupun besar. Setiap definisi marketing dan pemasaran harus menguasai manajemen pemasaran ini terutama kepala marketingnya. Karena, marketing adalah ujung tombak kehidupan perusahaan. Jika marketingnya lemah maka pendapatan yang masuk tentu akan minimal, jika pendapatan minimal otomatis keadaan keuangan perusahaan akan melemah.

Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Manajemen K3)

Pengertian atau definisi manajemen keselamatan & kesehatan kerja (Manajemen K3) adalah manajemen yang diaplikasikan / diterapkan pada lingkungan kerja, mulai dari struktur organisasi, dari tahap perencanaan sampai pelaksanaan di lapangan, prosedural, maupun segala sumber daya yang diperlukan guna untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, produktif, ideal, efisien dan tentunya aman.
Manajemen K3 ini sangat penting diterapkan terutama di lingkungan kerja yang membutuhkan keterampilan dan kehati-hatian yang tinggi, misalkan di proyek bangunan, pertambangan, laboratorium, pabrik, dll. Jika tidak diterapkan manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang baik maka akan sangat mudah terjadinya kecelakaan dan ketidak efisien pekerjaan, baik dari level pekerja hingga direktur utama.
Apabila manajemen k3 diterapkan dengan baik di perusahaan, maka tujuan-tujuan yang telah ditentukan sebelumnya akan lebih mudah dicapai, karena sudah ditentukan SOP dan blueprintnya sehingga apabila terjadi pergantian karyawan ataupun direksi tidak terlalu berpengaruh pada produktivitas kerja. Jika tidak ada SOP yang telah ditentukan, maka jika ada karyawan baru, direksi baru otomatis semuanya harus mengulang dari awal. Dan ini tidak baik untuk perusahaan, karena sangat tidak efisien.

Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)

Pengertian manajemen SDM (Sumber Daya Manusia) ialah salah satu cabang ilmu manajemen yang secara spesifik mempelajari hubungan / relasi / networking antar manusia baik secara personal maupun secara organisasi / tempat kerja (obyek utamanya adalah manusia) supaya setiap orang bisa melakukan kerja sama yang efisien dan efektif sehingga tujuan yang ditetapkan bisa dicapai dengan baik.
Manajemen SDM ini biasa ditemukan disebuah organisasi, lembaga, maupun perusahaan baik skala kecil maupun besar seperti lembaga pemerintahan maupun perusahaan multi nasional. Manajemen SDM sangat penting untuk dipelajari, karena jika dalam sebuah organisasi terdapat hubungan yang kurang harmonis dari setiap manusia yang ada didalamnya maka roda kegiatan organisasi tersebut tentu tidak bisa berputar dengan efisien, hal ini akan berdampak pada tujuan organisasi yang sulit untuk dicapai.

Manajemen Organisasi

Definisi / pengertian manajemen organisasi adalah cabang ilmu manajemen yang fokus mempelajari proses pengorganisasian dari proses perencanaan hingga pelaksanaan dan pengendalian (kontrol), serta memimpin setiap sumber daya yang ada pada suatu organisasi dengan tujuan untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Dalam suatu organisasi, baik organisasi profit maupun non profit pastilah memiliki tujuan-tujuan yang ingin dicapai. Mustahil tujuan tersebut bisa dicapai jika tidak ada manajemen organisasi yang baik dalam organisasi tersebut. Manajemen organisasi ini berkaitan erat dengan manajemen sumber daya manusia. Karena dalam organisasi obyek utamanya adalah manusia-manusia yang ada didalamnya.
Jadi, fokus pada manajemen organisasi ini pada manusianya, kemudian baru pada elemen-elemen pendukungnya.

Manajemen Hubungan Masyarakat (Humas) / Public Relation

Definisi manajemen hubungan masyarakat / humas / PR adalah cabang ilmu manajemen yang mempelajari tentang proses / usaha yang bertujuan untuk membangun serta mempertahankan reputrasi, komunikasi maupun citra yang baik serta bermanfaat antara suatu perusahaan/organisasi dengan masyarakat setempat.
Setiap organisasi maupun perusahaan pasti punya divisi humas, ini penting karena divisi ini yang mengatur komunikasi dari pihak eksternal dengan internal perusahaan. Jadi, perlu adanya manajemen PR yang efisien supaya tujuan organisasi dapat dicapai dengan baik dan efisien.

Manajemen Keuangan

Definisi manajemen keuangan ialah salah satu cabang ilmu manajemen yang bertujuan untuk mengatur dan mempelajari arus keuangan (cashflow) organisasi/perusahan / personal supaya arus keuangannya stabil dan besar pengeluaran tidak lebih besar daripada pendapatan.
Manajemen keuangan ini sangatlah penting karena jika tidak ada manajemen keuangan yang baik maka kesehatan keuangan organisasi / perusahaan akan tidak sehat. Jika tidak sehat maka umur dari perusahaan tidak akan bertahan lama, karena walau bagaimanapun profit / income adalah nyawa dari suatu perusahaan. Tanpa adanya uang yang masuk maka perusahaan tidak bisa menggaji karyawaran dan membayar tagihan-tagihan lainnya.

Manajemen Persediaan

Definisi manajemen persediaan ialah cabang ilmu manajemen yang bertujuan untuk menjaga stok barang dari sebuah perusahaan / badan usaha supaya stok yang tersedia aman.
Manajemen persediaan ini hampir sama dengan manajemen gudang, hal ini sangat penting terutama bagi perusahaan dalam skala besar. Setiap arus barang yang masuk dan keluar dari gudang harus dicatat supaya stok barang yang ada aman. Karena, jika tidak ada manajemen stok yang baik maka pencatatan barangnya akan buruk, dan ini akan sangat mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan.

Manajemen Kewirausahaan / Bisnis

Pengertian manjemen kewirausahaan/bisnis/usaha adalah cabang ilmu manajemen untuk mengelola suatu bisnis dan usaha agar bisnis tersebut kondisi keuangannya stabil dan atau naik yang berefek pada kesejahteraan karyawan, dalam manajemen bisnis diperlukan kemampuan untuk manajemen sumber daya manusia, manajemen emosi, keuangan, pemasaran dan manajemen persediaan.
Suatu perusahaan tidak akan berkembang jika pihak manajemennya buruk, karena jika pihak manajemennya tidak  efektif maka roda organisasi internal perusahaan akan tidak sehat. Dan ini bisa berdampak pada semua divisi perusahaan, yang apabila tidak bisa diantisipasi maka perusahaan bisa terancam bangkrut.

Manajemen Resiko

Definisi manajemen risiko adalah cabang ilmu manajemen yang bertujuan untuk melakukan pendekatan yang terstruktur sesuai dengan metodologi untuk mengelola ketidakpastian / resiko yang berkaitan erat dengan ancaman baik dari internal maupun eksternal.
Manajemen resiko ini penting terutama dalam perusahaan yang memiliki resiko kerja tinggi, seperti pertambangan, transportasi udara, proyek pembangunan, dll. Supaya resiko yang ada bisa diminimalisir.

Prinsip-Prinsip Manajemen

Setelah mengetahui definisi dan jenis-jenis manajemen, maka yang perlu diketahui adalah prinsip-prinsipnya. Berikut ini adalah prinsip manajemen yang perlu diketahui :
  1. Discipline (Disiplin)
  2. Authority and responsibility(Wewenang dan tanggung jawab)
  3. Unity of direction (Kesatuan pengarahan)
  4. Unity of command (Kesatuan perintah)
  5. Renumeration (Penggajian yang adil)
  6. Lebih mementingkan kepentingan umum / organisasi daripada kepentingan pribadi
  7. Hierarchy (Hirarki)
  8. Centralisation (Pemusatan)
  9. Equity (Keadilan)
  10. Order (Tata tertib)
  11. Inisiative (Inisiatif)
  12. Stability of tenure of personnel (Stabilitas kondisi karyawan)
  13. Semangat untuk bersatu
  14. Division of work (Pembagian kerja)

Tujuan-Tujuan Manajemen

Manajemen ada tentu ada tujuannya, tujuan paling utama untuk mencapai target yang telah ditentukan. Lebih jelasnya berikut ini adalah tujuan-tujuan diperlukannya manajemen yang baik :
  • Bisa menentukan strategi yang efektif serta efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
  • Melakukan evaluasi kerja, dan mengkaji ulang akan situasi yang terjadi  yang bertujuan untuk melakukan penyesuaian strategi jika terjadi hal-hal yang diluar strategi.
  • Mengatur dan menjaga kesehatan emosi (personal), keuangan, dan semua sektor perusahaan supaya perusahaan bisa mencapai profit yang maksimal.
  • Mengevaluasi dan meninjau kembali kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang maupun ancaman yang ada. Dll.
Intinya apa? Manajemen itu bisa diterapkan dimanapun. Semuanya pasti membutuhkan manajemen, mulai dari hal kecil yaitu manajemen diri hingga manajemen usaha. Semuanya membutuhkan manajemen, karena dengan adanya manajemen yang baik dan solid maka hidup/aktivitas menjadi lebih teratur.

RHEINA RIZKY PUTRI INDRIANTO
NIM 01218025 ( A1 )

Contoh Beberapa Perusahaan yang Melanggar Etika Bisnis

 1.  PT.Megasari Makmur dengan Produknya HIT      Pada kasus PT Megarsari Makmur (produk HIT) masalah yang terjadi dikarenakan kurangnya pen...